Saya sebagai anak muda tahu betul bahwa masa muda memang masa yang paling asik. dimana kita bisa bebas memiliki apa? memilih apa? dan bebas mau melakukan apa? tapi tak jarang anak muda atau remaja memiliki masalah-masalah yang sebenarnya sepele bagi orang tua namun buat para muda-mudi cukup membuat mereka kebingungan dalam menjalani hidup atau bahasa gaulnya galau.
Nah untuk itu saya akan share beberapa solusi masalah anak muda jaman sekarang, yang saya dapat dari sumber yang terpercaya.
"Gua ngga tau apa yang gua suka"
Saya: Untuk tau apa yang Agan suka, GAMPANG. Kunci diri di kamar, siapin
pensil dan kertas, nothing else. Dalam keadaan sunyi, duduk dan tanya
ke diri sendiri: "Apa yang gua suka?" Apakah suka ngomong, suka
matematika, suka nyanyi, suka makan, suka traveling, suka nonton, suka
nulis, suka hitung-hitungan, suka hang out/socialize, suka motret, suka
masak?
- "Gua ngga tau apa yang mau gua capai"
Saya: Kita ngga akan ke mana-mana kalau kita ngga tau kita mau ke mana.
Mau sukses? Semua orang mau sukses. Kurang detail! Mau sukses di bidang
apa? Nah, kalau udah tau apa yang Agan sukai, coba untuk miliki mimpi
yang besar dari apa yang Agan sukai itu. Misal Agan suka makan,... Agan
bisa jadi Chef, pemilik restoran, kontributor majalah (nulis resep),
presenter TV untuk acara jalan-jalan kuliner, membuat perusahaan jasa
'mysteri guest' untuk menilai service suatu restoran, dsb.
- "Gua ngga tau apa yang mesti gua lakuin"
Saya: Setelah tau apa yang Agan sukai dan punya tujuan. Ya tinggal
lakuin. Kalau misal suka nulis, dan mau jadi Best Selling Author. Ya
mulai detik ini coba buka blog. Nulis di blog sendiri. Nah, biasanya
anak-anak muda asal punya blog, ngga peduli siapa yang baca. Jangan!
Promosikan tulisan Agan. Lihat apakah orang-orang yang baca suka atau
tidak dengan pemikiran dan cara menulis Agan. Hanya dengan cara ini Agan
bisa terima input/masukan/kritikan yang membangun. Dan dengan beginilah
Agan bisa berkembang. Kalau nulis trus ngga ada yang baca, ngga
objective penilaiannya... kita butuh bantuan orang lain untuk membuat
kita menjadi lebih baik.
- "Gua 'sukanya' banyak, mesti gimana?" / "Mesti fokus kuliah aja atau boleh sambil usaha?"
Saya: Tentukan skala prioritas. Mau lulus 4 tahun, mau punya usaha
sendiri, mau aktif di organisasi. Tentukan skala prioritas yang benar.
Yang mana yang lebih penting untuk kamu secara jangka panjang? Menurut
saya, 3-3nya ini bisa dilakukan berbarengan, tinggal pembagian waktunya
aja yang harus disesuaikan dengan skala prioritasnya. Misal untuk
belajar 60%, siapin usaha 25%, aktif di organisasi 15%. Ini MISAL ya.
- "Gua di awal semangat, di tengah semangatnya hilang"
Saya: Berarti apa yang Agan mau capai bukan apa yang Agan benar-benar
mau capai. Karena kalau Agan mau sesuatu banget banget banget, semangat
itu akan terus ada. Ilustrasinya: Agan haus, tapi baru ada orang yang
jualan minum 5 kilometer lagi... apakah Agan akan berhenti dan nyerah...
hilang semangat untuk mencari minum? Ngga kan? Agan akan otomatis terus
berjalan hingga sampai di tempat yang menjual minum, bener? Jadi
pastikan, apa yang mau Agan capai, adalah hal-hal yang benar-benar Agan
mau capai.
- "Kalau lagi 'down' mesti gimana?" / "Gimana cara bangkit dari kegagalan?"
Saya: Sadari dulu bahwa kalau Agan 'down' terus karena gagal... ya bisa
dipastikan situasi ngga akan menjadi lebih baik. Sedih wajar, tapi kalau
sedih terus selama 10 tahun, itu ngga wajar! Cukup sedih selama 1 hari,
coba evaluasi, dan langsung usaha lagi. Karena HANYA dengan cara inilah
situasi bisa lebih baik. Kesadaran akan hal ini jalan satu-satunya
untuk bangkit. Selain berdoa tentunya ya.
- "Apa aja yang mesti dilakuin untuk bisa sukses?"
Saya: 3 hal: Tauin apa PASSION Agan, miliki MIMPI yang BESAR (yang Agan
benar-benar mau capai), dan miliki GREAT ATTITUDE. Apa aja Great
attitude: open minded, respect semua orang, on time, humble, selalu
berusaha semaksimal mungkin, go for extra mile, ngga pelit untuk
sharing/bantu orang lain, dsb. Semua ada di buku saya yang judulnya
"Young On Top"
- "Salah ambil jurusan, mesti gimana?" / "Seberapa penting kuliah?"
Saya: Percaya bahwa jurusan yang Agan ambil, pasti ada manfaatnya.
Banyak yang lulus trus terjun ke dunia yang totally berbeda dari apa
yang dia pelajari di kuliah. Menurut saya, kuliah itu bukan untuk
dapetin ijazah (meski memang perlu di Indonesia untuk cari kerja), tapi
yang lebih penting adalah untuk proses pendewasaan pikiran dan karakter.
Jadi pas kuliah, pastikan jangan males-malesan, tapi aktif di kelas
untuk coba jawab pertanyaan, ikut diskusi, beraniin diri maju dan kasih
presentasi. Ini semua yang dibutuhkan nanti di dunia kerja/bisnis.
Tantang diri Agan untuk terus berpikir, untuk tingkatkan pede. Jadi,...
kuliah itu PENTING!